Fenomena Cincin Api Pasifik, Indonesia Darurat Gempa Bumi?

JAKARTA - Gempa bumi merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Bahkan, dampak dari gempa bumi yang terjadi menimbulkan kerusakan hingga menelan korban jiwa.

Seperti halnya yang terjadi baru-baru ini di Cianjur, Jawa Barat. Tercatat jumlah korban meninggal akibat bencana gempa Magnitudo 5,6 itu sebanyak 335 jiwa, ditambah delapan orang yang belum ditemukan.

Wilayah Indonesia yang sebagian besar rawan bencana ini, salah satunya karena berada pada kawasan Pasific Ring of Fire atau (Cincin api pasifik). Lantas apa itu Cincin Api Pasifik?

Ahli Geologi Intitut Teknologi Sepuluh November (ITS) Amin Widodo menjelaskan, Cincin Api Pasifik atau Lingkaran Api Pasifik (Pasific Ring of Fire) merupakan rangkaian gunung berapi jumlahnya antara 850-1.000 yang membentang hampir 40.250 kilometer di sekitar Samudra Pasifik.

Amin mengatakan, bentuk sebenarnya tidak seperti cincin, tapi berbentuk tapal kuda. Cincin api pasifik membentang dari ujung selatan Amerika Selatan, ke utara di sepanjang pantai barat Amerika Utara, melintasi Selat Bering, terus ke selatan melalui Jepang, Indonesia dan masuk ke Selandia Baru.

Baca juga: Misteri Bencana Alam yang Buat Istana dan Kompleks Bangunan Megah Kerajaan Majapahit Hancur

"Khusus Indonesia karena dilalui oleh jalur pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik," paparnya kepada MNC Portal, Selasa (13/12/2022).

Lempeng Indo-Australia, lanjut Amin, bergerak relatif ke arah utara dan menyusup ke dalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatif ke arah barat. Cincin api terbentuk dari pergerakan lempeng tektonik yang terjadi karena dasar Samudera Pasifik terbelah dan saling memisahkan diri ke arah barat dan timur.

"Gerakan lempeng ke arah timur menumbuk dan masuk ke bawah Amerika Selatan menimbulkan gempa dan gunung api, pergerakan lempeng ke arah barat menumbuk dan masuk ke bawah Asia menimbulkan gempa dan gunung api di sepanjang Jepang – Filipina dan Indoensia serta Selandia Baru," ungkapnya.

Daerah mana saja yang masuk kawasan Cincin Api Pasifik?

National Geographic menyebutkan, kawasan Cincin Api merupkan lokasi bertemunya banyak lempeng tektonik, seperti Lempeng Eurasia, Amerika Utara, Juan de Fuca, Cocos, Karibia, Nazca, Antartika, India, Australia, Filipina, dan lempeng lain yang lebih kecil, yang semuanya mengelilingi Lempeng Pasifik.

Tumbukan antar lempeng samudera dan benua menghasilkan palung laut dalam, letusan gunung berapi, dan episentrum gempa di sepanjang batas pertemuan lempeng.