Awas 'Bom Topan'! Badai Musim Dingin Mengganggu Liburan Banyak Orang di AS hingga Kanada

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 22 Desember 2022 05:15 WIB
'Bom topan' diperkirakan akan mengganggu liburan banyak orang di AS hingga Kanada (Foto: Reuters)
Share :

NEW YORK - Badai musim dingin Arktik yang kuat dilaporkan akan melewati Amerika Serikat (AS) dan Kanada pada minggu ini, membawa serta salju yang melumpuhkan dan suhu yang membekukan.

Badai "sekali dalam satu generasi" dimulai di Pacific Northwest pada Selasa (20/12/2022), dan telah bergerak ke timur melalui Rockies pada Rabu (21/12/2022) pagi.

Kemudian diperkirakan akan menghantam Great Lakes akhir pekan ini, dan akan menjadi "bom topan" pada Jumat (23/12/2022) pagi.

Badai ini telah mengganggu perjalanan banyak orang menjelang liburan.

 BACA JUGA: Badai Musim Dingin Terjang AS Jelang Natal, Suhu Capai Minus 30 Derajat Celcius

Dikutip BBC, maskapai besar AS seperti United, American, Delta, dan Southwest telah mengeluarkan keringanan biaya bagi para pelancong yang ingin menjadwal ulang penerbangan mereka untuk mengantisipasi badai besar.

 BACA JUGA: Badai Pasir Musim Dingin Hantam Beijing dan China Utara, Pemerintah Keluarkan Peringatan Biru

Lebih dari 70 juta orang dari negara bagian Washington hingga Maryland berada di bawah peringatan cuaca musim dingin.

Di Vancouver dan Seattle, penerbangan dibatalkan pada Selasa (20/12/2022) karena badai mulai melanda wilayah tersebut.

Saat bergerak ke timur, badai diperkirakan akan membuang salju tebal ke bandara utama midwestern di Detroit dan Chicago pada Kamis (22/12/2022) waktu setempat. Hal ini juga diperkirakan akan menyebabkan pemadaman listrik yang meluas di daerah tersebut.

Layanan Cuaca Nasional di Brooklyn, New York menyebutnya sebagai peristiwa cuaca musim dingin sekali dalam satu generasi, terutama saat badai mencapai wilayah Great Lakes, di mana tekanannya diperkirakan mencapai setara dengan badai Kategori 3.

Cabang Layanan Cuaca Nasional Chicago telah memperingatkan tentang "ancaman signifikan terhadap kehidupan bagi siapa pun yang terdampar dalam badai", karena kecepatan angin diperkirakan lebih dari 55mph (88,5kph).

Saat badai berkembang, ahli meteorologi mengantisipasinya akan berubah menjadi "bom topan" karena akan meningkat dengan kecepatan tinggi.

Badai juga akan membawa suhu dingin yang mengancam jiwa yaitu 40 derajat Fahrenheit di bawah rata-rata. Layanan Cuaca Nasional mengatakan setiap negara bagian di benua AS dapat melihat suhu di bawah 20F (-6C) pada Malam Natal.

Sebagai informasi, siklon bom atau bom topan adalah istilah yang diberikan oleh ahli meteorologi untuk badai yang tampaknya meningkat dengan cepat, dengan tekanan udara pusatnya turun menjadi setidaknya 24 milibar dalam 24 jam.

Mereka disebut sebagai siklon 'bom' karena kekuatan ledakan badai ini disebabkan oleh penurunan tekanan yang cepat.

Badai membawa serta berbagai cuaca, mulai dari badai salju hingga badai petir yang parah hingga hujan lebat.

Jenis badai ini paling umum terjadi di pantai timur AS dan Kanada, di mana daratan yang sejuk dan arus Gulf Stream yang hangat memberikan kondisi yang optimal untuk berkembangnya siklon bom.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya