Ketika Rusia menginvasi pada bulan Februari, pertahanan udara Ukraina sebagian besar terdiri dari pesawat era Soviet dan sistem SAM, yang digunakan Kyiv secara efektif untuk menolak superioritas udara Moskow.
Mereka telah diperbesar secara signifikan sejak awal perang: Amerika Serikat menyediakan NASAMS dan Jerman IRIS-T - dua sistem canggih - sementara peralatan yang lebih tua seperti sistem S-300 dan HAWK serta rudal Stinger juga telah disumbangkan.
Kyiv telah menggunakan berbagai sistem untuk melawan rudal jelajah Moskow dan drone Shahed-136 yang mirip bom, tetapi peluncur dan rudal sistem SAM modern - termasuk NASAMS - sangat kekurangan pasokan.
Tujuan pendukung internasional Ukraina adalah untuk membangun pertahanan udara ‘berlapis-lapis’ untuk negara yang terdiri dari sistem ketinggian rendah, sedang, dan tinggi yang dapat melindungi dari berbagai ancaman.
(Rahman Asmardika)