Protes Larangan Perempuan Masuk Universitas, Taliban Tangkap 5 Wanita dan 3 Wartawan

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 23 Desember 2022 11:14 WIB
Wanita di Afghanistan protes larangan masuk universitas yang diberlakukan Taliban (Foto: Reuters)
Share :

"Mereka berpakaian seperti akan pergi ke pesta pernikahan,” terangnya.

Taliban telah menjanjikan aturan yang lebih lunak setelah merebut kekuasaan pada Agustus 2021, menyusul penarikan AS dari negara itu. Namun, kelompok Islamis garis keras terus memutar balik hak dan kebebasan perempuan di negara tersebut.

Protes yang dipimpin perempuan semakin jarang terjadi di Afghanistan sejak mereka kembali. Peserta berisiko ditangkap, kekerasan, dan stigma sosial karena ikut serta dalam protes.

Sebelum pengumuman pada Selasa (20/12/2022), universitas telah beroperasi di bawah aturan diskriminatif bagi perempuan.

Ada pintu masuk dan ruang kelas yang dipisahkan berdasarkan jenis kelamin. Adapun siswa perempuan hanya bisa diajar oleh profesor perempuan atau laki-laki tua. Mereka juga hanya diperbolehkan melamar untuk mata pelajaran tertentu.

Wanita dilarang belajar teknik, ekonomi, ilmu kedokteran hewan dan pertanian, sementara jurnalisme sangat dibatasi.

Organisasi pendidikan dan budaya PBB, Unesco, mengatakan bahwa tingkat kehadiran perempuan di pendidikan tinggi telah meningkat 20 kali lipat antara 2001 – 2018. Diketahui, pada 2001, Taliban digulingkan oleh intervensi AS.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya