JAKARTA - Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan pihaknya sempat kesulitan mengindentifikasi terduga pelaku penculikan anak berusia 6 tahun, Malika (MA) di Jakarta Pusat (Jakpus). Sebab pria yang berprofesi sebagai pemulung tersebut memiliki 4 nama.
"Ini yang sulit, karena dengan minimnya informasi, kemudian juga tampilan wajah. Sehingga kita cukup sulit untuk mengungkap siapa sesungguhnya si ‘Yudi’ ini yang ternyata dia memiliki 4 nama," kata Kapolres Jakpus, Kombes Komarudin di Mapolres Jakpus, Selasa (3/1/2023).
Proses investigasi juga dilakukan melalui keterangan dari pihak korban. Dia mengatakan pelaku dikenal akrab dengan orang tua korban dan seringkali berkunjung ke rumah orang tua MA.
"Mengingat dalam kurun waktu dua bulan terakhir ya memang terduga pelaku cukup intens ya di sana dan sebagaimana keterangan yang disampaikan ibu korban, (pelaku) sangat dekat dengan anak-anak dari orang tua itu,"kata dia.
Baca juga: Polri Bakal Usut Tuntas Kasus Penculikan Anak di Jakarta Pusat
Lebih lanjut, terduga pelaku diketahui sering berkunjung untuk sekadar mengopi. Sehingga hal itu tak membuat ibu korban curiga dengan terduga pelaku.
"Keterangan orang tua, keterangan saksi-saksi yang berada di sekitar juga bahwa terduga pelaku sudah berkali-kali ngopi terus juga berinteraksi dengan keluarga korban. Ibunya sendiri pun tidak menduga kalau ternyata pelaku ini yang membawa anaknya," ujarnya.
Berdasarkan keterangan keluarga, terduga pelaku penculikan ternyata pernah mengajak MA untuk membeli makanan. Namun sejak saat itu, MA tak kunjung pulang.