BRASIL - Otoritas kehakiman Brasil telah memerintahkan penangkapan pejabat tinggi publik setelah perusuh menyerbu gedung-gedung penting pemerintah di Brasília. Media setempat melaporkan seorang pejabat, mantan komandan polisi militer, telah ditangkap.
Kolonel Fábio Augusto, komandan polisi, diberhentikan dari tugasnya setelah pendukung mantan Presiden Jair Bolsonaro menyerbu Kongres, istana presiden, dan Mahkamah Agung.
Kantor jaksa agung mengatakan para pejabat itu juga termasuk mantan kepala keamanan publik Brasília, Anderson Torres dan lainnya yang "bertanggung jawab atas tindakan dan kelalaian" yang menyebabkan kerusuhan. Torres menyangkal peran apa pun dalam kerusuhan itu.
BACA JUGA: 1.500 Pendukung Bolsonaro Ditahan Pasca Kerusuhan di Ibu Kota Brasil
Kerusuhan itu terjadi seminggu setelah Presiden Luiz Inácio Lula da Silva, yang dikenal luas sebagai Lula, dilantik.
BACA JUGA: Mantan Presiden Brasil Bolsonaro Dirawat di RS, Sehari Setelah Pendukungnya Serbu Ibu Kota
Adegan dramatis menunjukkan ribuan pengunjuk rasa, beberapa di antaranya mengenakan kaos sepak bola Brasil kuning dan melambai-lambaikan bendera, menyerbu polisi dan menggeledah jantung negara bagian Brasil.
Sebelumnya pada Selasa (10/1/2023), intervensi federal dalam keamanan publik menuduh Torres melakukan "operasi sabotase terstruktur".
Ricardo Cappelli, yang ditunjuk untuk menjalankan keamanan di Brasília, mengatakan ada "kurangnya komando" dari Torres sebelum gedung-gedung pemerintah diserbu.