Ratusan Ton Ikan Budidaya di Danau Ranau Mati Mendadak, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Enrico Ngantung, Jurnalis
Selasa 17 Januari 2023 11:28 WIB
Ikan budidaya di Danau Ranau mati mendadak (Foto: Tangkapan layar/Enrico Ngantun)
Share :

LAMPUNG - Ratusan ton ikan budidaya di Danau Ranau, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, Lampung mati secara mendadak.

Akibatnya, para pembudidaya mengalami kerugian hingga Rp5 miliar. Kejadian ini diduga akibat dari meningkatnya kadar belerang di dasar danau.

BACA JUGA:Ikan Mati Terdampar di Pantai Mutiara Jakut Disebut sebagai Tanda Gempa, Ini Reaksi BMKG 

Di Danau Ranau, ada ratusan petak keramba jaring apung. Setidaknya ada 250 ton ikan nila dalam keramba tersebut.

Peristiwa itu terjadi sejak sepekan belakangan hingga menimbulkan kehebohan warga dan para petani karena ikan tiba-tiba mabuk kemudian mati.

Selain di dalam keramba, ikan yang mati juga merupakan ikan liar yang berada di Danau Ranau.

Kematian ikan pernah terjadi pada tahun 2009 dan 2018 silam. Namun saat itu tidak sebanyak pada sepekan belakangan.

BACA JUGA:Ribuan Ikan Mati di Kali Baru, Diduga karena Limbah Jeroan Hewan Kurban 

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Barat, Kamaludin mengatakan, saat ini pemerintah daerah melalui melalui Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Barat telah mengambil sampel ikan yang mati dan air Danau Ranau.

Diduga. peristiwa itu terjadi lantaran meningkatnya kadar belerang dari dasar danau sehingga dissolved oxygen atau kadar oksigen dalam air pun menurun drastis hingga di bawah 1 miligram per liter.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menyatakan akan mengusahakan bantuan kepada para petani yang merugi. Selain itu, akan membantu petani yang melakukan peminjaman modal supaya dapat diberikan tenggang waktu yang lebih lama untuk mengembalikan pinjaman.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya