ADA beberapa agama yang ada di China. Di China, dewan negara sebagai otoritas administratif pemerintah telah mengesahkan peraturan terkait agama yang berlaku mulai Februari 2018. Pihak berwenang pun secara ketat memantau kelompok yang terdaftar serta tidak terdaftar dalam agama yang ada di China. Berikut agama yang ada di China.
Kepercayaan Tradisional
Melansir data Council Foreign Relations pada 2020, kepercayaan tradisional (folk religion) di China mencapai 30,8% dari total populasi. Kepercayaan tradisional di negara tersebut tidak mempunyai struktur organisasi yang kaku. Selain itu, kepercayaan tradisional juga memadukan praktik Buddhisme dan Taoisme, terwujud dalam pemujaan leluhur, roh, hingga dewa lainnya.
Laporan Pew Research Center 2012 menemukan 21% dari populasi China atau lebih dari 294 juta orang mempraktikkan kepercayaan tradisional.
1. Buddha
Buddha merupakan agama yang paling banyak dianut di China. Meskipun agama Buddha berasal dari India, namun agama Buddha mempunyai sejarah panjang di China. Berdasarkan data Council Foreign Relations, jumlah penganut agama Buddha di China adalah 16,6% dari populasi. Ajaran Buddha masuk ke China karena dibawa oleh para pedagang China yang pulang dari India.
2. Kristen
China telah memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan terhadap penganut agama Kristen sejak 1980. Protestan menjadi yang paling cepat berkembang di China. Berdasarkan penelitian Pew Research Center pada 2010 terdapat 67 juta orang Kristen di China, atau kira-kira 5% dari total populasi. Sementara, penganut agama Protestan mencapai 58 juta. Jumlah penganut agama Kristen mencapai 7,4% berdasarkan data Council Foreign Relations pada 2020.