Dimana donatur rekonstruksi juga termuat di plakat prasasti yang tertempel di dinding di dalam klenteng, tepatnya di depan kantor yayasan pengelola.
"Kalau satu plakat sekitar seribu, dengan sumbangannya satu gulden, di zaman Belanda segitu sudah gede. Memang bangunan yang di tengah itu pertama dibangun, dibangun cuma dari kayu-kayu sekarang kan kita rekonstruksi,"pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )