Dianggap Tindakan Keji, PBB hingga Negara Arab Kecam dan Kutuk Pembakaran Al Quran di Swedia

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 25 Januari 2023 08:41 WIB
Sejumlah orang melalakukan aksi protes pembakaran Al Quran di Swedia (Foto: Reuters)
Share :

Tak lama setelah Paludan membakar Al Quran, Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengutuk otoritas Swedia karena gagal melarang protes tersebut.

“Itu tindakan rasis. Ini bukan tentang kebebasan berekspresi,” katanya.

Tak hanya Turki, negara-negara Arab – termasuk Arab Saudi, Yordania dan Kuwait – juga mengecam aksi tersebut serta negara-negara mayoritas Muslim lainnya seperti Pakistan dan Somalia.

"Membiarkan tindakan kebencian yang menghina kesucian dan nilai-nilai Islam sama sekali tidak dapat diterima," kata kementerian luar negeri Somalia dalam sebuah pernyataan pada Senin (23/1/2023).

“Ini tidak lain adalah praktik demagogis yang mempromosikan kebencian dan rasisme serta mendukung agenda ekstremisme dan terorisme,” lanjutnya.

Dalam sebuah posting di Twitter, Perdana Menteri (PM) Swedia Ulf Kristersson mengatakan bahwa sementara kebebasan berekspresi adalah bagian mendasar dari demokrasi, namun apa yang legal belum tentu sesuai.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya