JAKARTA - Seiring dengan invasi Rusia terhadap Ukraina, sejumlah nama jenderal Rusia pun muncul di pemberitaan. Terdapat jenderal Rusia dengan julukan unik. Julukan tersebut disematkan kepada mereka umumnya karena sikap dan tindakan yang mereka lakukan.
Berikut dua jenderal Rusia dengan julukan unik yang dilansir dari berbagai sumber:
1. Jenderal Alexander Dvornikov
Jenderal Alexander Dvornikov mendapat julukan “Penjagal Suriah”. Hal ini karena dirinya mengebom warga sipil tanpa pandang bulu. Jenderal Alexander Dvornikov merupakan komandan senior yang ditempatkan di Suriah.
BACA JUGA:Rusia: AS Jangan Harapkan Dunia Lupakan Pembenaran Perang Irak
Diketahui, Rusia mendukung Bashar al-Assad. Dvornikov, yang telah menjadi tentara sejak 1982, ditempatkan di Suriah selama 10 bulan. Pada 2011, terjadi konflik di Suriah melawan pemerintahan otoriter Assad. Kemudian pada 2015, rezim Assad meminta dukungan dari Rusia.
Pengeboman pun mulai dilakukan oleh Rusia di Kota Aleppo, Suriah Utara dan mengakibatkan infrastruktur Suriah menjadi sasaran bom. Atas hal tersebut, bukan hanya mendapat julukan “Penjagal Suriah”, Dvornikov juga memperoleh salah satu penghargaan tertinggi di Rusia pada 2016.
BACA JUGA:Gagal Patuhi Perjanjian Kontrol Senjata Nuklir, NATO Prihatin Rusia Tidak Izinkan Inspeksi Nuklir
2. Jenderal Sergey Surovikin
Jenderal Sergey Surovikin dikenal sebagai “Jenderal Armageddon”. Julukan tersebut melekat pada diri Surovikin karena taktik brutalnya dalam perang, termasuk pada operasi Rusia di Suriah.
Ia menjalankan tugasnya untuk memimpin operasi militer khusus di Ukraina sejak Oktober 2022. Presiden Rusia Vladimir Putin menganugerahinya dengan penghargaan tertinggi pada Desember 2022. Diketahui, ia dianugerahi Order of St George atas keberanian serta dedikasinya.
Namun, Putin mencopot Jenderal Sergey Surovikin, komandan perang pasukan Rusia di Ukraina, dari jabatannya. Saat ia memimpin di Ukraina, terjadi kemunduran di Kherson yang menandakan kesuksesan bagi Ukraina.
Pada Januari 2023, pemerintah Rusia menunjuk Jenderal Valery Gerasimov untuk menggantikan Jenderal Sergey Surovikin. Pergantian Surovikin datang saat klaim kemenangan Rusia di Kota Soledar, Ukraina.
(Awaludin)