Hadapi Bonus Demografi, Eks Ketua MK Imbau Pemerintah Buka Ruang untuk Pemuda

Arif Budianto, Jurnalis
Senin 06 Februari 2023 17:49 WIB
Hamdan Zoelva/Foto: MNC Portal
Share :

BANDUNG - Pemerintah diminta membuka ruang seluas-luasnya bagi para pemuda untuk terlibat secara aktif pada berbagai pengembangan sektor penting di Indonesia, seiring potensi bonus demografi pada 2030 mendatang. Pemuda bisa menjadi titik sambung bagi sektor ekonomi kreatif, pertanian, pariwisata, dan lainnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Hamdan Zoelva mengingatkan pentingnya peran pemuda di masa depan. Diperlukan kesungguhan terutama oleh organisasi pemuda seperti KNPI dalam merespon masa depan secara taktis.

(Baca juga: Hamdan Zoelva: Siapapun yang Mengedarkan Konten FPI Tidak Dapat Dipidana!)

"KNPI dapat membawa perbaikan dan perubahan Indonesia pada masa depan dengan terus belajar pada situasi dan kondisi sekarang, mengambil pelajaran dari sejarah bangsa kita pada masa lalu kemudian bagaimana melihat tantangan ke depan," ujar Hamdan Zoelva pada acara Rakernas Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) 2023 bertajuk "Kita Energi Bangsa" di Gedung Merdeka Bandung.

Dia berkeyakinan, wadah organisasi pemuda bisa memunculkan jalan keluar yang memang diperlukan saat ini. Walaupun dibutuhkan komitmen dan keseriusan. Di bawah kepengurusan KNPI M Ryano Panjaitan, pihaknya mendukung satu KNPI.

"KNPI bisa memberikan solusi atas persoalan-persoalan bangsa, tantangan yang dihadapi pada masyarakat. Tidak mudah, karena itu tunjukkan eksistensi dengan melaksanakan kegiatan hingga konsolidasi kepengurusan yang menunjukkan bahwa KNPI ini yang benar," jelasnya.

Pada acara tersebut, juga hadir secara daring pemikir kebangsaan Yudi Latif. Yudi memaparkan makna kemerdekaan tak hanya berjuang keluar dari belenggu penjajah, tetapi juga membuka ruang seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mengaktualisasikan dirinya.

"Aktualisasi diri adalah salah satu pemenuhan kebahagiaan. Dan negara yang terbaik adalah negara yang bisa menjamin kebahagiaan bagi setiap orang. Di konstitusi Indonesia, negara harus ikut memberi kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Indonesia," imbuh dia.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pembina Pusat Studi Politik dan Keamanan (Puspolkam) Indonesia, Firman Jaya Daeli menambahkan, Pemuda tetap menjadi instrumen yang harus dibuka ruangnya oleh pemerintah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya