4 Fakta Gadis 7 Tahun Lindungi Kepala Adiknya dari Runtuhan Akibat Gempa Turki, Akhirnya Selamat

Tim Okezone, Jurnalis
Jum'at 10 Februari 2023 06:04 WIB
Bocah wanita yang lindungi kepala adiknya dari reruntuhan (foto: dok ist)
Share :

KISAH haru bocah berusia 7 tahun, yang melindungi kepala adik laki-lakinya dari reruntuhan gempa Turki, viral di sosial media Twitter.

Kisah itu diunggah oleh sorang Perwakilan PBB Mohammad Safa di akun Twitter-nya @mhdksafa. Berikut sejumlah faktanya:

1. Pegangi Kepala Adiknya Selama 17 Jam

 BACA JUGA: Bantu Gempa Turki dan Suriah, BNPB: Pemerintah Akan Kirim 90 Personel Tim Medis

Perwakilan PBB, Mohammad Safa mengatakan, bahwa gadis berusia 7 tahun itu dengan sabar memegangi kepala adiknya agar tak terkena reruntuhan gempa selama 17 jam, sebelum akhirnya dievakuasi.

Keduanya tampak terhimpit tembok besar yang hanya menyisakan celah bagi tubuh mereka. Tampak gadis itu meringkuk di bawah reruntuhan bangunan sembari tangannya mengapit kepala adiknya yang terbaring di sebelahnya.

"Gadis berusia 7 tahun yang memegangi kepala adik laki-lakinya untuk melindunginya saat mereka berada di bawah reruntuhan selama 17 jam telah berhasil selamat," tulisnya.

 BACA JUGA: Pemerintah Kerahkan 47 Personel SAR untuk Bantu Evakuasi Korban Gempa Turki dan Suriah

2. Bocah Tergantung Terbalik Terjepit Bangunan Akibat Gempa Turki

 

Di dalam video viral tersebut, si anak kecil terjepit reruntuhan bangunan. Ia menggantung dengan posisi kepala di bawah sambil berteriak kesakian dan meminta tolong.

Pria yang sedang merekam kejadian itu tidak bisa menolong. Dia hanya berteriak dua kalimat syahadat ke anak kecil agar diikuti olehnya.

"Lailahaillah, Lailahaillah," ucap pria perekam video tersebut dengan keras.

Lalu diikuti oleh si anak kecil yang berteriak sambil menangis. "Lailahaillah," balas anak kecil tersebut.

"Lailahaillah, Muhammad Rasulullah," teriak pria yang merekam.

"Asyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah," ujar pria yang berteriak kembali dari bawah. Bacaan syahadat itu diikuti oleh si anak kecil dengan menangis dan menahan rasa sakit.


3. Bocah 18 Bulan Ditarik dari Puing Reruntuhan Gempa Turki Selama 55 Jam

 

Bocah perempuan berusia 18 bulan hidup-hidup dari reruntuhan bangunan akibat gempa dahsyat magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki hingga Suriah.

Bayi itu diperkirakan hidup di bawah reruntuhan selama 55 jam usai gempa melanda.

Masal diselamatkan dari puing-puing gempa di provinsi Kahramanmaras, di mana pusat gempa berada.

Omer Kiraccakali, ayah bayi itu, yang muncul dari puing-puing segera setelah gempa, dipersatukan kembali dengan bayinya setelah 55 jam menunggu penuh harapan.

Upaya sedang dilakukan untuk menyelamatkan sang ibu, Yeliz Kiraccakali, 23, yang berada di bawah reruntuhan.

Kiraccakali dilaporkan memberi tahu tim penyelamat bahwa dia menjaga bayinya tetap hidup dengan menyusui.

4. Korban Tewas Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah Tembus 15.000 Jiwa

 

Korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Turki dan Suriah pekan ini melewati angka 15.000 pada Kamis, (9/2/2023), dengan semakin meningkatnya kemarahan para penyintas akan lambatnya kedatangan tim penyelamat dan bantuan dari pemerintah.

Presiden Turki Tayyip Erdogan yang mengunjungi zona bencana pada Rabu, (8/2/2023), mengatakan bahwa operasi penyelamatan sekarang berjalan normal dan berjanji tidak akan ada warga yang kehilangan tempat tinggal.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya