Insiden Balon Udara, Warga Amerika Sebut Respons Pemerintah AS-China Seperti Anak Kecil

WASHINGTON - Washington menyebut bola besar di langit itu sebuah balon pengintai China yang melanggar wilayah udara dan kedaulatan AS. Sementara Beijing mengatakan, balon itu adalah sebuah alat peneliti cuaca sipil yang melenceng dari rute penerbangannya.

Kecaman AS atas insiden balon China itu serta keluhan Beijing setelah pesawat tempur AS menjatuhkan balon udaranya terdengar hampir sama.

Menlu AS Antony Blinken mengatakan, “(Insiden in) tidak bisa diterima dan tidak bertanggung jawab!”

Sementara, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan, “Ini (penembakan balon China oleh rudal AS, red.) merupakan perilaku yang tidak bisa diterima dan tidak bertanggung jawab.”

Lalu, bagaimana pendapat warga Amerika atas kecaman dan keluhan kedua pihak ini?

Cristina berpendapat, kedua negara bersikap seperti anak kecil. “Benar-benar sulit untuk tahu siapa yang benar. Karena untuk saya, seperti seorang ibu yang masuk kamar dan melihat kedua anak kita bertengkar, dan kita tidak tahu siapa yang benar. Anda tidak tahu siapa yang berbohong. Jadi pada akhirnya, Anda sebagai ibu, Anda tidak boleh berpihak. Karena harus adil, Anda beri tahu mereka, OK kalian masuk kamar, hentikan pertengkaran ini, dan saya benar-benar nggak tahu siapa di antara kalian yang benar.”

Warga Amerika lainnya ingin memperoleh lebih banyak informasi, seperti Fabriccio Rodriguez.

“Saya tidak mendengar sesuatu yang meyakinkan siapa yang benar, siapa yang salah. Maksud saya, aneh kan kalau sebuah balon penelitian ada di atas sana. Jadi saya rasa itu sangat mencurigakan, tetapi saya tidak akan bisa menyimpulkan,” ujarnya.

Beijing mengatakan bahwa penembakan balon udaranya itu merupakan reaksi Washington yang berlebihan.