SURIAH - Gambar satelit dari sebuah kota kecil di barat laut Suriah menunjukkan tingkat kehancuran yang ditimbulkan oleh gempa dahsyat magnitudi 7,8 yang mengguncang Turki hingga Suriah yang terjadi pada minggu lalu.
Kepala kelompok White Helmets atau Helm Putih, yang telah memimpin upaya penyelamatan di wilayah yang dikuasai oposisi, menggambarkan situasi di Jindayris sebagai bencana, dengan "pemandangan yang mengerikan" dan "kehancuran di mana-mana".
Dikutip BBC, sekitar 200 bangunan hancur total akibat gempa berkekuatan 7,8 yang melanda Turki selatan pada 6 Februari lalu.
BACA JUGA: Gempa Dahsyat Turki Lepaskan Energi 30 Kali Lebih Besar dari Gempa Haiti dan Bom Atom Hiroshima
Kelompok itu mengatakan 517 mayat telah ditarik dari puing-puing di sana, meskipun 813 korban luka lainnya telah ditemukan hidup.
BACA JUGA: Gelombang Kedua Bantuan Kemanusiaan Indonesia Tiba di Turki
Kematian mewakili hampir seperempat dari total yang dilaporkan di seluruh wilayah, di mana 90% dari 4,6 juta penduduk membutuhkan bantuan kemanusiaan bahkan sebelum bencana.
Jindayris juga menjadi tempat beberapa penyelamatan luar biasa yang dilakukan oleh Helm Putih dan penduduk kota.