Delapan hari setelah gempa, tim penyelamat terus berusaha menyelamatkan lebih banyak orang yang selamat dari reruntuhan pada Selasa (14/2/2023). Mereka berhasil menyelamatkan Muhummed Cafer Cetin yang berusia 18 tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 21 tahun, yang ditarik dari reruntuhan sebuah bangunan di Kahramanmaras, hampir 200 jam setelah gempa. Penyelamatan ajaib lainnya terjadi di kota Antakya, ketika seorang guru diselamatkan dari puing-puing sebuah gedung apartemen.
Dua perempuan hari Rabu (15/2) dikeluarkan dari puing-puing bangunan di Kahramanmaras, sebuah kota di selatan, sementara seorang ibu dan dua anaknya di Antakya diselamatkan sembilan hari setelah gempa itu. Kantor berita Turki, Anadolu, melaporkan operasi penyelamatan di Antakya itu berlangsung 228 jam setelah gempa.
Adapun di Suriah, lebih dari 5.500 kematian telah dikonfirmasi di negara tetangga Suriah, menurut angka yang dikumpulkan oleh badan kemanusiaan PBB dan kantor berita milik pemerintah Suriah. Sedikitnya 1.400 orang tewas di daerah-daerah yang berada di bawah kendali pemerintah, sementara 4.400 lainnya tewas di wilayah barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah.