Putin Bersiap Hadapi Perang Panjang yang Menguras Tenaga

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 17 Februari 2023 13:07 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (Foto: Reuters)
Share :

RUSIA - Presiden Rusia Vladimir Putin menganggap perang di Ukraina sebagai titik balik ketika Rusia akhirnya melawan Barat. Namun beberapa kalangan elite khawatir agresi tersebut sia-sia, dan hanya membuat kehidupan dan sumber daya Moskow terkuras tanpa membawa keuntungan apapun.

Ketika Putin memerintahkan pasukan Rusia merangsek ke Ukraina pada 24 Februari tahun lalu, dia berharap dapat mengibarkan bendera kemenangan dengan cepat, menorehkan tinta emas dalam sejarah bersama tsar, dan memberi Amerika Serikat (AS) pelajaran tentang kebangkitan Rusia sejak runtuhnya Uni Soviet.

Namun, jauh panggang dari api. Putin salah perhitungan. Amukan perang telah membunuh atau melukai ratusan ribu orang. Rusia disebut Barat sebagai agresor dan pasukannya sekarang menghadapi Ukraina yang tangguh yang didukung oleh aliansi militer NATO yang dipimpin AS.

 BACA JUGA: Rusia dan Ukraina Bertukar Lebih dari 100 Tahanan Perang

Salah satu sumber pejabat senior Rusia yang mengetahui pengambilan keputusan Putin mengatakan harapan orang nomor satu di Kremlin itu untuk memperbaiki reputasinya telah kandas.

 BACA JUGA: Tolak Serahkan Wilayah Ukraina untuk Berdamai, Zelensky: Rusia Bisa Terus Kembali

"Di masa depan, akan lebih sulit dan lebih mahal bagi Ukraina dan Rusia," kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya itu, dikutip VOA.

"Kerugian ekonomi dalam skala ini tidak sebanding dengan beberapa wilayah yang berhasil ditaklukkan (Rusia),” lanjutnya.

Sumber itu mengatakan dia percaya banyak elite memberikan pandangannya, meskipun mengatakannya secara terbuka akan mengundang pembalasan yang cepat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya