Pertanyaan tak terucapkan di Munich adalah apa yang akan terjadi jika para peserta bertemu kali ini tahun depan dan perang masih berlangsung.
Yang menjadi perhatian khusus adalah apakah biaya politik dan ekonomi perang terbukti terlalu berat untuk ditanggung, seperti yang diasumsikan oleh kepemimpinan Rusia, atau aliansi barat akan berdiri teguh di belakang Ukraina.
Ketidakpastian seputar masalah ini adalah alasan lain mengapa sekutu ingin meningkatkan dukungan sekarang, untuk memastikan Ukraina dapat mengalahkan serangan Rusia dan melancarkan serangan balik sendiri. Presiden Volodymyr Zelensky bukan satu-satunya yang mendesak kecepatan.
Pekan lalu, pemimpin Ukraina itu mengunjungi Inggris, serta Paris dan Brussel, di mana dia meminta para pemimpin Eropa untuk memasok jet tempur modern ke negaranya.
Inggris akan mulai melatih pasukan Ukraina untuk menerbangkan jet standar NATO dan Sunak mengatakan "tidak ada yang salah".
Tetapi Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan tidak akan ada transfer segera jet tempur Inggris ke Ukraina.
Dia mengatakan kepada BBC bahwa perlu waktu berbulan-bulan untuk melatih pilot dan Inggris justru berfokus pada penggunaan penyediaan perlindungan udara alternatif ke Ukraina.
Beberapa negara anggota NATO juga khawatir pemberian jet ke Ukraina akan dipandang sebagai eskalasi perang, mempertaruhkan konfrontasi langsung antara aliansi militer Barat dan Rusia.