KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan rekan-rekannya menghabiskan hampir dua bulan di bunker setelah pecahnya konflik dengan Rusia, bukan selama dua minggu seperti yang direncanakan, dan mengalami kesulitan yang signifikan, menurut laporan The Times.
Pemerintah Ukraina "segera" turun ke tempat perlindungan yang aman di bawah kantor presiden di Jalan Bankovaya di Kiev tengah ketika operasi militer Rusia diluncurkan pada 24 Februari 2022, demikian dilaporkan surat kabar Inggris itu pada Sabtu, (18/2/2023).
Kerahasiaan di sekitar bunker begitu tinggi sehingga mereka yang menemani kepala negara di bawah tanah harus menandatangani perjanjian kerahasiaan khusus. Menurut dokumen tersebut, mereka dilarang mengungkapkan detail apa pun tentang desain tempat penampungan, lokasi, fasilitas, atau bahkan makanan yang diberikan kepada mereka.
Dengan pasukan Rusia ditempatkan di pinggiran Kiev, itu adalah periode trauma dan teror bagi para menteri dan pembantu Zelensky, kata surat kabar itu, sebagaimana dilansir RT.
“Kami tidak membicarakan hal itu lagi,” jawab menteri kebijakan agraria dan pangan Ukraina Nikolay Solsky ketika diminta mengingat minggu-minggu awal pertempuran.