Medvedev juga mengomentari pidato kenegaraan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa, khususnya pengumuman bahwa Rusia menangguhkan partisipasinya dalam perjanjian pengurangan senjata nuklir START Baru.
Dia menyebutnya "keputusan yang terlambat dan tak terhindarkan."
“Ini adalah keputusan yang akan berdampak besar di dunia pada umumnya dan di Amerika Serikat pada khususnya,” tambah Medvedev.
“Lagipula, jelas bagi semua kekuatan yang masuk akal bahwa jika Amerika Serikat menginginkan kekalahan Rusia, maka kita berada di ambang konflik dunia,” lanjutnya. “Jika Amerika Serikat ingin mengalahkan Rusia, maka kami berhak membela diri dengan senjata apa pun, termasuk nuklir.”
(Rahman Asmardika)