Météo-France mengatakan antara 21 Januari dan 21 Februari tidak ada curah hujan sama sekali, mengacu pada total kumulatif curah hujan kurang dari 1 mm untuk seluruh Prancis.
Tutupan salju di Pyrenees dan Alps juga jauh lebih rendah dari biasanya selama periode yang dianggap penting untuk mengisi kembali cadangan air tanah Prancis.
Hujan diperkirakan akan kembali ke Prancis selatan pada Rabu (22/2/2023) waktu setempat, dan tiga bulan ke depan akan sangat menentukan.
(Susi Susanti)