Jumlah Pembunuhan Massal di AS Terkait Ekstremisme Melonjak 3 Kali Lipat Sejak 1970

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 24 Februari 2023 18:09 WIB
Ilustrasi aksi protes terhadap ekstremisme (Foto: Reuters)
Share :

Laporan itu mencatat bahwa tidak ada polisi yang dibunuh oleh ekstemis pada tahun lalu, atau berarti yang pertama kali sejak 2011.

Laporan itu juga menyatakan dengan memudarnya kelompok ISIS, ancaman utama dalam waktu dekat ini kemungkinan besar berasal dari penembak supremasi kulit putih.

Wakil Presiden Pusat Ekstremisme Oren Segal mengatakan peningkatan jumlah upaya pembunuhan massal merupakan salah satu tren yang paling mengkhawatirkan dalam beberapa tahun terakhir.

“Kita tidak bisa berdiam diri dan menerima hal ini sebagai norma baru,” tegasnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya