Dengan Bibir Silikon yang Hangat, Perangkat Ciuman China Ini Bisa Membuat Anda Berciuman Melalui Internet

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 27 Februari 2023 13:21 WIB
Alat ciuman di China (Foto: Taobao)
Share :

CHINA - Ingin mengirim ciuman untuk kekasih Anda yang jauh? Alat China dengan ‘bibir’ silikon yang hangat dan bergerak tampaknya memiliki jawabannya.

Perangkat tersebut, yang diiklankan sebagai cara untuk membiarkan pasangan jarak jauh berbagi keintiman fisik yang "nyata", menyebabkan desas-desus di antara pengguna media sosial China, yang bereaksi dengan intrik dan sangat terkejut.

Dilengkapi dengan sensor tekanan dan aktuator, perangkat tersebut disebut-sebut mampu meniru ciuman sungguhan dengan mereplikasi tekanan, gerakan, dan suhu bibir pengguna.

 BACA JUGA: Apakah Ciuman Bibir Bisa Menularkan Herpes?

Bersamaan dengan gerakan ciuman, alat itu juga dapat mengirimkan suara yang dibuat pengguna.

 BACA JUGA: Kisah Cinta Beda Negara, Wanita Asal Binjai Dapat Pacar Pria Prancis Melalui Kencan Online

Namun, sementara banyak pengguna media sosial melihat sisi lucu dari perangkat tersebut, yang lain mengkritiknya sebagai "vulgar" dan "menyeramkan". Beberapa menyuarakan keprihatinan bahwa anak di bawah umur dapat membeli dan menggunakannya.

"Saya tidak mengerti (perangkatnya) tapi saya sangat terkejut," kata salah satu komentar teratas di Weibo, dikutip CNN.

Di platform mirip Twitter, beberapa tagar tentang perangkat tersebut telah ditonton ratusan juta kali selama seminggu terakhir.

Untuk mengirim ciuman, pengguna perlu mengunduh aplikasi ponsel dan menyambungkan perangkat ke port pengisian daya ponsel mereka. Setelah berpasangan dengan pasangan mereka di aplikasi, pasangan dapat memulai panggilan video dan mengirimkan replika ciuman mereka satu sama lain.

Menurut Global Times yang dikelola pemerintah China, penemuan ini telah dipatenkan oleh Institut Kejuruan Teknologi Mekatronika Changzhou.

“Di universitas saya, saya menjalin hubungan jarak jauh dengan pacar saya sehingga kami hanya berhubungan satu sama lain melalui telepon. Di situlah inspirasi dari perangkat ini berasal,” terang Jiang Zhongli, penemu desain terkemuka, seperti dikutip oleh Global Times.

Jiang telah mengajukan paten pada 2019 tetapi paten berakhir pada Januari 2023 dan Jiang sekarang berharap orang lain dapat memperluas dan menyempurnakan desain.

Meskipun diiklankan untuk hubungan jarak jauh, perangkat China juga memungkinkan pengguna untuk berpasangan secara anonim dengan orang asing dalam fungsi aplikasi "kissing square". Jika dua orang asing berhasil cocok dan menyukai satu sama lain, mereka dapat meminta untuk bertukar ciuman.

Pengguna juga dapat "mengunggah" smooches mereka di aplikasi untuk diunduh dan dialami orang lain.

Di situs belanja online terbesar China, Taobao, lusinan pengguna telah membagikan ulasan mereka tentang perangkat tersebut, yang dibandrol dengan harga 288 yuan.

“Pasangan saya tidak percaya bahwa ciuman (jarak jauh) dapat dicapai pada awalnya, jadi rahangnya menganga ketika dia menggunakannya … Ini adalah kejutan terbaik yang saya berikan padanya selama hubungan jarak jauh kami,” komentar seorang pengguna.

“Terima kasih teknologi,” lanjutnya.

Sebelumnya, penemuan serupa, "Kissinger", diluncurkan oleh Imagineering Institute di Malaysia pada 2016. Tapi alat itu hanya berbentuk bantalan silikon yang peka terhadap sentuhan, bukan bibir yang terlihat realistis.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya