5 Konflik Terpanas Israel-Palestina, Ribuan Warga Tewas

Tim Litbang MPI, Jurnalis
Minggu 05 Maret 2023 07:11 WIB
Serangan Israel ke Gaza. (Reuters)
Share :

4. Maret 2018

The Great March adalah sebutan untuk peristiwa konflik di Gaza yang dimulai pada 30 Maret 2018. Peristiwa tersebut diawali oleh unjuk rasa warga Palestina, yang menginginkan dihentikannya blokade Israel dan pengembalian hak-hak pengungsi.

Para demonstran tidak membawa senjata, namun melakukan pembakaran ban dan pelemparan batu untuk merusak pagar di sepanjang perbatasan. Israel menanggapi aksi tersebut dengan melempar gas air mata, peluru tajam, dan peluru karet. Ratusan orang dikabarkan tewas, sementara belasan lainnya mengalami luka-luka.

5. Agustus 2014

Konflik antara Israel dan Palestina pecah pada 2014, sejak 8 Juli hingga 26 Agustus. Peristiwa ini disebut sebagai bencana paling besar di Gaza, sejak dimulainya pendudukan Israel pada 1967. Israel menginvasi Gaza setelah upaya pengeboman udara yang dilakukannya gagal menghentikan gerilyawan Palestina yang menghujani sejumlah kota di Israel dengan roket. Hamas menyatakan sudah menembakkan roket sebanyak 21 buah ke wilayah Israel.

Pada 1 Agustus, kedua pihak sepakat gencatan senjata selama 72 jam. Setelah itu, pertempuran lanjutan terjadi dan menyebabkan tewasnya warga sipil di Jalur Gaza. Melansir Okezone, pihak medis setempat mengeklaim ada seorang bocah laki-laki yang tewas dan enam lainnya mengalami luka setelah Israel melancarkan serangan udara. Serangan roket Israel tersebut adalah respons atas serangan serupa yang dilakukan Hamas.

Sebanyak 2.251 warga Palestina tewas akibat konflik yang berlangsung selama 50 hari ini. Kebanyakan korban merupakan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. Selain itu, 11.231 warga Palestina terluka. (Litbang MPI)

(Erha Aprili Ramadhoni)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya