LONDON - Istana Buckingham mengumumkan minyak suci yang akan digunakan untuk penobatan Raja Charles III pada 6 Mei mendatang, telah ditahbiskan atau diberkati di tempat suci Kristen di Yerusalem.
"Minyak krisma" dibuat dengan menggunakan buah zaitun yang dipanen dari dua kebun di Bukit Zaitun, punggung gunung di sebelah timur Kota Tua Yerusalem, yang memiliki kepentingan religius bagi orang Kristen.
Menurut sebuah pernyataan, zaitun dari Biara Maria Magdalena dan Biara Kenaikan ditekan tepat di luar Betlehem, tempat orang Kristen percaya Yesus dilahirkan.
BACA JUGA: Persiapan Mulai Dilakukan, 12 Karya Lagu Baru Siap Dimainkan dalam Penobatan Raja Charles III
Uskup Agung Canterbury, Justin Welby, mengatakan dia ingin melihat minyak baru yang dihasilkan dari buah zaitun dari Bukit Zaitun sejak perencanaan penobatan dimulai.
BACA JUGA: Inggris Resmikan Emblem Penobatan Raja Charles, Tunjukkan Kecintaan pada Lingkungan
“Ini menunjukkan hubungan sejarah yang mendalam antara Penobatan, Alkitab dan Tanah Suci. Dari raja-raja kuno hingga saat ini, para raja telah diurapi dengan minyak dari tempat suci ini. Saat kami bersiap untuk mengurapi Raja dan Permaisuri, saya berdoa agar mereka dibimbing dan dikuatkan oleh Roh Kudus,” katanya dalam pernyataan itu, dikutip CNN.
Pada hari penobatan, Uskup Agung Canterbury akan melakukan upacara penobatan, tugas yang telah dilakukan sejak 1066.