5 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Teridentifikasi, Total 8

JAKARTA - Tim DVI Polri mengidentifikasi 5 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada hari ini, Selasa (7/3/2023). Hingga saat ini, total 8 jenazah telah berhasil diidentifikasi.

"Hari ini tim DVI telah berhasil mengindentifikasi 5 jenazah kembali dengan rincian 3 laki-laki, 2 perempuan. Sampai hari ini total korban yang teridentifikasi ada 8," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).

Sementara itu, Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan, membeberkan kelima korban yang berhasil diidentifikasi, sebagaimana berikut ini :

1. PM 02, cocok an 06 sebagai Sumiyati (71), Bendungan Melayu, RT 0502,13 Rawa Badak Selatan. Dilakukan pemeriksaan dengan DNA, gigi, dan properti.

2. PM 09, cocok an 08, sebagai Rafiansyah Syahid jenis kelamin laki-laki (4), Bendungan Melayu, Desa Rawa Badak selatan. Pemeriksaan DNA, gigi, medis, dan properti.

3. PM 010, cocok dengan data an 05, sebagai Kris Aprita, perempuan (12), alamat Bendungan Melayu, Desa Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja. Pemeriksaan DNA, gigi, dan medis.

4. PM 012 cocok an 07, teridentifikasi sebagai Suheri, laki (32), Rawa Badak Selatan, Koja. Dilakukan pemeriksaan DNA dan medis.

5. Jenasah PM 014, cocok dengan an 01, teridentifikasi sebagai Hadi, laki-laki (32) Koramil 07, Rawa Badak Selatan. Teridentifikasi dengan DNA dan medis.

"Total yang berhasil teridentifikasi sampai dengan hari ini Selasa 16.00 WIB sejumlah 8 orang," kata dia.

Dari 15 jenazah, 8 telah teridentifikasi. Masih ada 7 jenazah dan 1 kantong berisi body part masih dalam proses identifikasi.

"Semoga segera dapat teridentifikasi,"ujar Ahmad.

Sebagaimana diketahui, kebakaran melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.11 WIB. Api berhasil dipadamkan pada Sabtu 4 Maret 2023 pukul 02.19 WIB. Dampak kebakaran meluas ke permukiman warga di Kampung Tanah Merah yang bersebelahan dari lokasi kebakaran.

(Erha Aprili Ramadhoni)