Badan tersebut mengatakan bahwa perusahaan minyak milik negara Petroecuador telah dievakuasi dan menangguhkan aktivitas di berbagai fasilitas untuk pencegahan, tetapi tidak melaporkan adanya kerusakan.
"Kami semua lari ke jalan. Kami sangat ketakutan," kata Ernesto Alvarado, warga Isla Puna dekat pusat gempa, kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa beberapa rumah telah runtuh.
Gempa awal diikuti oleh dua gempa susulan yang lebih lemah pada jam berikutnya, menurut Institut Geofisika Ekuador.
Pihak berwenang Peru mengatakan, gempa itu dirasakan di wilayah utara negara itu, dan tidak ada laporan kerusakan pada orang atau bangunan.
(Awaludin)