"Dia akan tetap menjadi tersangka kriminal sampai dan kecuali dia menyerahkan diri untuk diadili, atau diserahkan untuk diadili dan dibebaskan. Sepertinya sangat tidak mungkin, jadi dia akan tetap menjadi tersangka kriminal sampai akhir hidupnya," katanya kepada program BBC Radio 4.
Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan salah satu keputusan pengadilan itu "batal demi hukum" dan mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev membandingkan surat perintah itu dengan tisu toilet.
Di sisi lain, aktivis oposisi Rusia menyambut baik pengumuman tersebut. Ivan Zhdanov, sekutu dekat pemimpin oposisi Alexei Navalny yang dipenjara, telah men-tweet bahwa itu adalah "langkah simbolis" tetapi penting.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga telah mengucapkan terima kasih kepada Khan dan ICC atas keputusan mereka untuk mengajukan tuntutan terhadap "kejahatan negara".
(Susi Susanti)