Jika dituntut, Trump kemungkinan harus melakukan perjalanan dari rumahnya di Florida untuk sidik jari dan pemrosesan lainnya. Petugas penegak hukum bertemu pada Senin untuk membahas logistik, beberapa media melaporkan.
Trump, sementara itu, harus menghadapi tantangan hukum lainnya, meningkatkan kemungkinan dia harus bolak-balik antara pemberhentian kampanye dan ruang sidang sebelum pemilu November 2024.
Di antara kasus-kasus tersebut adalah terkait dugaan upayanya membatalkan kekalahan pemilu negara bagiannya pada 2020, menipulasi aset, dan tuduhan fitnah serta pemerkosaan dari seorang kolumnis majalah.
(Rahman Asmardika)