DI antara deretan alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 1992, ada yang sudah mencapai jenderal bintang tiga.
Kesuksesan mereka hingga mencapai pangkat setingkat di bawah pangkat jenderal tersebut tentu menjadi kebanggaan, tak terkecuali bagi angkatan Akmil 1992.
Berikut beberapa alumni Akmil 1992 yang sukses jadi jenderal:
1. Letjen TNI Maruli Simanjuntak
Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak adalah lulusan Akmil 1992 yang sukses mencapai pangkat jenderal bintang tiga pada Februari 2022. Saat itu Maruli berusia 52 tahun, sehingga membuatnya tercatat sebagai perwira bintang tiga dengan usia termuda. Kenaikan pangkat tersebut diterimanya saat ia menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Maruli, yang lahir di Bandung pada 27 Februari 1970, memiliki pengalaman di bidang Infanteri Kopassus dan Detasemen Tempur Cakra. Ia pernah menempati jabatan Asops Danjen Kopassus (2014), hingga Danpaspampres (2018-2020) dan Pangdam IX/Udayana (2020-2022), sebelum kemudian dilantik sebagai Pangkostrad pada Januari 2022.
2. Letjen TNI Richard Taruli Horja Tampubolon
Perwira tinggi dengan pangkat jenderal bintang tiga lainnya di TNI Angkatan Darat adalah Letnan Jenderal TNI Richard Taruli Horja Tampubolon. Ia adalah alumni Akmil 1992 dari kecabangan Infanteri di Korps Baret Merah (Kopassus).
Pada Juni 2022, Richard ditugaskan sebagai Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad).
Nama pria yang lahir pada 24 Mei 1969 di Jakarta ini mengemuka saat ia dan tim menyambangi Markas Front Pembela Islam (FPI) di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 2020 lalu. Dalam riwayat karier militernya, Richard menjabat Wadanjen Kopassus dan Kasdam VI Mulawarman saat menyandang pangkat Brigadir Jenderal.
Kemudian, ketika berpangkat Mayor Jenderal, Richard Horja bertugas sebagai Kaskogabwilhan I, Dankoopssus TNI, dan Pangdam XVI/Pattimura (2021-2022).