Ketum PBNU: Piagam PBB Sah Jadi Titik Tolak Perdamaian Secara Syariat

Widya Michella, Jurnalis
Selasa 28 Maret 2023 04:06 WIB
Share :

JAKARTA - Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf menyebut piagam perjanjian bangsa bangsa (PBB) yang ditandatangani di San Francisco pada 26 Juni 1945 oleh 50 negara anggota itu menjadi titik tolak berbagai macam perdamaian secara syariat. Menurutnya hanya piagam tersebut yang dapat menghentikan perang.

Hal ini disampaikan nya dalam seminar nasional dengan tema "prospek dan tantangan fiqih peradaban sebagai solusi krisis tata dunia global" yang diselenggarakan Sekolah Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Senin (27/3/2023)

"Titik tolak dari segala macam perdamaian itu secara syariat adalah piagam PBB karena kalau tidak ada itu, tidak ada landasannya. Tanpa ada perjanjian itu, ya kita semua tidak pernah meninggalkan kewajiban perang,"kata Yahya yang juga disiarkan secara daring melalui akun YouTube @spsuinjkt, Senin (27/3/2023).

Dia mengatakan bahwa piagam PBB menjadi sebuah perjanjian internasional pertama yang memiliki kesepakatan untuk tidak meneruskan perang, terutama dalam konflik antar identitas.

Sehingga dalam muktamar fiqih peradaban yang digelar PBNU beberapa waktu lalu memutuskan bahwa, piagam PBB sah menurut syariat. Dimana isi perjanjian itu dinilai telah mengikat baik kepada entitas-entitas politik maupun pribadi-pribadi muslim di seluruh dunia.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya