Akui Sang Kakek Pembantai, Cucu Diktator Membungkuk dan Minta Maaf Atas Pembunuhan Brutal Gwangju pada 1980

Susi Susanti, Jurnalis
Sabtu 01 April 2023 10:09 WIB
Cucu diktator Korea Selatan minta maaf atas pembunuhan brutal yang dilakukan kakeknya (Foto: AFP)
Share :

"Seseorang di keluarganya seharusnya melakukannya dengan cara yang benar sejak lama," tambahnya.

Seperti diketahui, Kota Gwangju adalah pusat pemberontakan melawan darurat militer, yang dipaksakan oleh Chun setelah dia memimpin sebuah kudeta.

Menurut angka resmi, srangan militer terhadap pengunjuk rasa menyebabkan lebih dari 200 orang tewas atau hilang.

Demonstrasi pro-demokrasi pada 1980 menarik puluhan ribu orang dan militer mengerahkan ribuan pasukan untuk menghadapi mereka.

Pada hari kesembilan demonstrasi, tentara menembaki pengunjuk rasa yang berkumpul di kantor pemerintah provinsi di Gwangju.

Diduga pasukan ini melakukan pemukulan, penyiksaan, pelecehan seksual, dan pengeluaran isi perut tanpa pandang bulu.

Militer juga memerintahkan helikopter tempur untuk menembak para pengunjuk rasa dan menyiagakan jet tempur yang dipersenjatai dengan bom.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya