Saksi mata yang selamat mengatakan jumlah kematian yang sebenarnya jauh lebih tinggi dari 200 kematian yang diakui secara resmi.
Pada 2018 pemerintah meminta maaf atas pemerkosaan perempuan oleh pasukan di Gwangju.
Pemerintahan Chun Doo-hwan berakhir pada 1988. Dia dihukum karena pengkhianatan dan korupsi pada 1996 tetapi kemudian dibebaskan dari penjara setelah mendapat grasi dari presiden. Dia meninggal pada 2021 dalam usia 90 tahun.
Adapun sang cucu Chun, yang tinggal di Amerika Serikat (AS), juga menjadi berita utama di Korea Selatan karena membuat tuduhan korupsi terhadap kerabatnya di media sosial (medsos).
Selama satu siaran langsung, dia mengaku telah menggunakan narkotika dan ditangkap saat mendarat di Seoul pada Selasa (28/3/2023). Warga Korea Selatan diketahui dilarang mengonsumsi obat-obatan terlarang di luar negeri. Dia dibebaskan keesokan harinya.
(Susi Susanti)