Media lokal menampilkan peringatan tentara Kostroma yang gugur. Pada bulan Desember, sebuah stasiun TV menampilkan pembukaan sebuah plakat untuk Eduard Reunov, seorang penerjun payung di Divisi 331 yang terbunuh di Ukraina. Gaya tugu peringatan ini dan bahasa yang digunakan dalam laporan tersebut dapat dilihat sebagai upaya untuk menyalurkan Perang Patriotik Hebat (sebagaimana orang Rusia menyebut perang mereka tahun 1941-45 melawan Nazi), yang menyiratkan bahwa tentara saat ini terlibat dalam tujuan yang sama pentingnya.
Namun di media sosial, kami menemukan manifestasi ingatan yang lebih modern, dan bahkan orang yang ingin balas dendam. Tentara ditampilkan memegang peluru dengan pesan yang tertulis di atasnya dari mantan teman sekelas Reunov, dan, diduga, keluarganya.
Ada tren yang terlihat di beberapa kota garnisun Rusia, para istri dan ibu memposting foto diri mereka sendiri dengan seragam tentara yang tidak hadir. Seorang wanita terlihat menangis mengingat Perang Patriotik Hebat. Dia adalah istri dari seorang penerjun payung yang meninggal dari 331.
"Saya harap akan ada cerita yang ditulis tentang orang-orang kita,” terangnya.
Mereka yang mempertanyakan pengorbanan cenderung mendapat sedikit perhatian. "Ukraina bukan Tanah Air saya, anak laki-laki kami mati sia-sia," tulis seseorang baru-baru ini di halaman V'Kontakte Kostroma. Yang lain dengan cepat membalas, "Itu pendapat yang bodoh. Tidak ada gunanya menulis hal itu di sini".