KARACHI – Kemiskinan yang kian parah di Pakistan seolah tak terbendung lagi. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang ikut mengantre acara pembagian sembako di lingkungan miskin di Pakistan yang telah merenggut korban jiwa.
Sebayak 11 orang meninggal dalam kerumunan pembagian bahan makanan, yang digelar selama bulan suci Ramadhan ini.
Para korban dan ribuan orang lainnya diketahui berkerumun dan berebutan untuk mendapatkan bantuan seperti tepung dan sedikit uang tunai di tengah krisis ekonomi yang melanda Pakistan. Semua korban yang tewas dalam acara-acara tersebut adalah wanita dan anak-anak.
Ini bukankan kejadian pertama kalinya. Pekan lalu, dalam sebuah insiden, polisi menembakkan gas air mata dalam upaya untuk mengendalikan kerumunan yang berusaha mendapatkan pasokan makanan di sebuah lokasi di Provinsi Kyber Paktunkwa.
Dikutip Reuters, secara keseluruhan, 16 orang tewas dalam kekacauan pada distribusi amal, jumlah yang mengejutkan Pakistan. Acara-acara tersebut digelar selama bulan Ramadhan, yang merupakan waktu untuk memberi dan refleksi spiritual.
BACA SELENGKAPNYA: Diperparah Krisis Ekonomi, Acara Pembagian Sembako Pakistan Sebabkan Belasan Orang Tewas
(Susi Susanti)