NIAS SELATAN - Seorang oknum aparatur sipil negara (ASN) di Nias Selatan (Nisel) berinisial FB dilaporkan atas pendistribusian video call seks di media sosial (medsos). Polisi telah memeriksa sejumlah saksi-saksi terkait kasus pendistribusian video bernuansa pornografi tersebut.
Kasat Reskrim Polres Nias Selatan Freddy Siagian, saat ditanya mengaku masih melakukan pengecekan. "Saya cek dulu (perkembangannya kepada penyidik)" kata Kasat Reskrim Freddy Siagian, kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu (8/4/2023).
Diketahui, video rekaman layar yang dibagikan itu berdurasi 1.59 menit, terlihat seorang pria dan wanita sedang berkomunikasi melalui video call WhatsApp dalam keadaan telanjang. Video yang tidak pantas dipertontonkan atau diakses ke publik itu, dibagikan oleh FB pada Sabtu 1 April 2023 di salah satu group WhatsApp.
Oknum ASN berinisial FB saat dihubungi MPI, mengatakan video yang ia bagikan itu lantaran kecewa (kepada warga-red) karena tidak ada tindakan.
"Salah pencet, karena sudah didiamkan saja. Kenapa diterima saja hal itu," kata oknum ASN FB saat dikonfirmasi.