Basarnas Kesulitan Evakuasi 2 Nelayan yang Perahunya Terbalik saat Memancing

Subhan Sabu, Jurnalis
Minggu 09 April 2023 04:31 WIB
Ilustrasi/ Doc: Istimewa
Share :

  

MANADO - Akibat cuaca buruk, Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado kesulitan melakukan upaya evakuasi terhadap dua orang nelayan asal Amurang, Kabupaten Minahasa yang perahunya terbalik saat sedang memancing di perairan pulau Manado Tua pada Jumat (7/4/2023) pukul 22.00 WITA.

Basarnas Manado menerima informasi pada Sabtu (8/4/2023) tentang dua orang nelayan yang menggunakan perahu dan terbalik karena gelombang tinggi saat memancing. Informasi itu disampaikan oleh salah seorang keluarga nelayan yang tenggelam.

 BACA JUGA:

"Saat memancing tiba-tiba angin kencang dan gelombang tinggi sehingga meyebabkan perahu kedua nelayan tersebut tenggelam," kata Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury, Sabtu (8/4/2023)

Kedua nelayan tersebut berupaya menyelamatkan diri dengan berenang ke arah rakit yang ada di sekitar Pulau Manado Tua. Kemudian lewat sambungan radio penjaga rakit menghubungi pihak keluarga dari dua nelayan tersebut.

 BACA JUGA:

kedua nelayan tersebut masing-masing Frangky Porayo (48) dan Andi Pangemanan (22). Basarnas Manado begitu menerima laporan langsung menggerakkan KN SAR BIMA SENA untuk upaya evakuasi.

Namun upaya penyelamatan tersebut belum dapat dilakukan karena cuaca buruk dan rencana evakuasi akan dilaksanakan esok hari dengan melihat kondisi cuaca.

"Proses evakuasi sudah dilakukan tadi pagi pukul 07.00, namun KN SAR BIMA SENA 228 belum bisa menuju lokasi dikarenakan cuaca yang sangat buruk, angin kencang dan gelombang tinggi sehingga KN SAR BIMA SENA harus balik kanan untuk menunggu cuaca hingga reda," ujar Monce Brury.

Upaya evakuasi akan dilakukan kembali besok pagi dengan melihat faktor cuaca, jika memang memungkinkan, kedua nelayan tersebut akan dievakuasi menggunakan KN SAR BIMA SENA 228.

Monce juga mengimbau kepada masyarakat yang ada di Sulawesi Utara melihat saat ini cuaca ekstrim, angin kencang, gelombang tinggi agar memperhintungkan setiap aktivitas saat mencari ikan untuk memperhatikan faktor cuaca dan faktor keselamatan.

"Jangan memaksakan keadaan untuk tetap melaut, utamakan keselamatan. Lebih baik kita berusaha mencegah dari pada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mari kita patuhi bersama imbauan yang dikeluarkan BMKG tentang peringatan dini cuaca ekstrim di Sulawesi Utara," tuturnya.

(Nanda Aria)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya