“Oleh karena itu, pusat koordinasi penyelamatan laut di Malta harus segera memulai operasi penyelamatan. Sebaliknya, bagaimanapun, kapal dagang diinstruksikan untuk mengeluarkan bensin sehingga kapal dapat berlayar ke Italia sendiri, yang sangat berbahaya,” lanjut juru bicara itu.
Alarm Phone mengatakan dalam sebuah tweet bahwa pihaknya berhasil terhubung kembali dengan kapal pada dini hari Senin, menambahkan para migran telah melanjutkan perjalanan mereka dan sekarang telah mencapai zona Pencarian dan Penyelamatan (SAR) bersama antara Malta dan Italia.
“Mereka melaporkan gelombang tinggi dan angin kencang. Tetap saja, tidak ada penyelamatan yang terlihat! Jangan tinggalkan mereka di laut, selamatkan [mereka] sekarang!” desak LSM.
Penjaga Pantai Italia mengatakan kepada CNN, Senin, lebih dari 1.700 migran telah tiba di Pulau Lampedusa di Sisilia dalam 48 jam terakhir. Ia menambahkan sekarang ada 1.800 migran di ruang yang dirancang untuk 400 orang. Lampedusa, pulau terdekat Italia ke Afrika, adalah tujuan utama bagi migran yang ingin memasuki negara-negara Uni Eropa (UE).
(Susi Susanti)