Wanita Inggris-Israel Korban Penembakan yang Tewas dalam Serangan Palestina Donorkan Organ Tubuh, Selamatkan 5 Nyawa

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 12 April 2023 07:51 WIB
Korban penembakan yang tewas akibat serangan Palestina donor organ selamatkan 5 orang (Foto: Dee Family)
Share :

LONDON – Lima orang telah menerima transplantasi yang menyelamatkan nyawa dari organ seorang wanita Inggris-Israel yang tewas dalam serangan senjata Palestina pada Jumat (7/4/2023).

Dikutip BBC, operasi dilakukan di dua rumah sakit di Israel sesaat sebelum pemakaman Lucy Dee, 48, yang meninggal karena luka-lukanya pada Senin (10/4/2023).

Dua putrinya juga tewas dalam serangan itu saat keluarganya sedang mengemudi di Tepi Barat yang diduduki.

Keluarga itu diketahui pindah ke Israel dari Inggris sembilan tahun lalu.

Pusat Transplantasi Nasional Israel mengatakan seorang wanita berusia 51 tahun menerima hati Lucy Dee. Yakni seorang wanita berusia 58 tahun menerima salah satu paru-parunya. Lalu seorang pria berusia 25 tahun menerima hatinya. Kemudian seorang pria berusia 58 tahun dan seorang pria berusia 39 tahun menerima ginjalnya. Kornea matanya telah diawetkan untuk digunakan di masa depan.

Suami Lucy, Rabi Leo Dee, mengatakan kepada Times of Israel bahwa keluarganya membuat keputusan untuk mendonorkan organnya karena menurut mereka segala hal yang bisa menyelamatkan nyawa harus diberikan.

Ribuan pelayat menghadiri pemakaman Lucy Dee di pemukiman Yahudi Tepi Barat Kfar Etzion, di mana dua hari sebelumnya kedua putrinya - Rina, 15, dan Maia, 20 - dimakamkan dalam adegan emosional yang serupa.

Menteri pemerintah juga menghadiri kedua pemakaman tersebut.

Pada Senin (10/4/2023), Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk menangkap semua teroris jahat yang membunuh warga Israel dan mereka akan dimintai pertanggungjawaban tanpa kecuali".

Seperti diketahui, Lucy, Rina, dan Maia ditembak saat mereka sedang berkendara di Lembah Yordan dalam perjalanan menuju liburan keluarga.

Media Israel yang mengutip para penyelidik melaporkan kendaraan mereka jatuh dan orang-orang bersenjata itu naik ke mobil dan menembaki para wanita dari jarak dekat.

Penyiar publik Israel Kan melaporkan bahwa 22 selongsong peluru ditemukan, tampaknya dari senapan serbu Kalashnikov.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meluncurkan perburuan untuk para pelaku setelah serangan itu, yang terjadi pada saat ketegangan meningkat antara Israel dan Palestina.

Sementara itu, pada Senin (10/4/2023), seorang anak laki-laki Palestina berusia 15 tahun, Mohammad Balhan, ditembak mati oleh pasukan Israel di kamp pengungsi Aqabat Jabr dekat Jericho di Tepi Barat.

Militer Israel mengatakan pasukannya sedang melakukan operasi untuk menangkap militan di kamp pada saat itu, dan bahwa mereka membalas tembakan setelah ditembak dan diserang dengan bahan peledak.

Sejak awal tahun ini, lebih dari 90 warga Palestina - militan dan warga sipil - telah dibunuh oleh pasukan Israel. Delapan belas orang Israel, seorang Ukraina dan seorang Italia - semua warga sipil, kecuali seorang perwira polisi paramiliter Israel - juga tewas dalam serangan oleh (atau diduga dilakukan oleh) orang Palestina dan, dalam satu kasus, seorang Arab Israel.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya