Badan keamanan dalam negeri Ukraina SBU mengatakan mereka telah membuka investigasi atas dugaan kejahatan perang terkait video tersebut.
"Kemarin, sebuah video muncul di Internet yang menunjukkan bagaimana penjajah Rusia menunjukkan sifat buasnya - menyiksa seorang tahanan Ukraina dengan kejam dan memenggal kepalanya," tulis SBU di Telegram.
Moskow juga belum ada komentar tentang video itu. Namun, pihak Rusia berulang kali membantah melakukan kekejaman selama 'operasi militer khusus' di Ukraina.
( Muhammad Fadli Rizal)