JAKARTA – Wali Kota Bandung Yana Mulyana telah ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah sebelumnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT).
Hal ini membuat heboh warga Kota Bandung. Karena mengingat pelantikan Yana Mulyana sebagai Wali Kota Bandung baru setahun lalu, yakni 18 April 2022.
Disisi lain, saat pemerintahan kolonial Hindia Belanda, Kota Bandung pernah mengusung slogan atau motto Ex Undis Sol yang berarti Mentari Muncul di atas Gelombang.
Slogan Ex Undis Sol diambil dari bahasa latin yang dalam bahasa Belanda ditulis Uit de Golven de Zon.
Melansir Wajah Bandoeng Tempoe Doeloe (1984), Minggu (16/4/2023) karena dianggap aneh sekaligus misterius, pada perayaan hari ulang tahun Kota Bandung (Jubileum Gemeente Bandoeng) yang ke-25, slogan Kota Bandung itu dipertanyakan.
“Lho, kok aneh?Apa hubungannya Mentari Muncul di Atas Gelombang dengan kisah pasang surut Danau Bandung?,” tanya Meneer J.E Jasper dalam sebuah artikel yang dimuat Koran Jawa Bode.
Saat itu, tidak ada yang bisa menjelaskan secara ilmiah bagaimana slogan dan lambang Kota Bandung dibuat. Bandung ditetapkan kolonial Hindia Belanda sebagai wilayah Gemeente (kota praja) mulai tahun 1906.
Penetapan itu bersamaan dengan Kota Surabaya Jawa Timur dan Semarang Jawa tengah. Pada saat itu belum ada Undang-undang yang mengatur pembuatan lambang dan slogan Kota. Aturan atau ordonansi itu baru muncul 20 tahun kemudian.
Dalam membuat slogan dan lambang kota, Wali Kota Bandung B. Coops diduga mendasarkan pada cerita sejarah geologis Bandung.
Yakni munculnya peristiwa lahan dataran tinggi Bandung dari bawah gelombang Situ Hilung ribuan tahun silam. Selanjutnya juga peristiwa gelombang lautan pada akhir zaman miosen puluhan juta tahun silam.
Wali Kota Bandung B. Coops tiba-tiba mendesain lambang kota yang terdiri dari perisai, silhuet Gunung Tangkuban Perahu, dua ekor singa betina Belanda dan sehelai pita menggulung di ujung menghiasai bawah perisai. Pada pita itu tercantum slogan Ex Undis Sol.