Sumbangan Turun Tajam karena Wanita Dilarang Bekerja, PBB: Taliban Ancam Harapan Ekonomi Afghanistan

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 19 April 2023 15:30 WIB
Taliban larang wanita bekerja (Foto: Reuters)
Share :

Seorang pejabat senior kementerian keuangan Taliban mengatakan kepada wartawan BBC Yogita Limaye di Kabul bahwa aturan yang dikenakan pada perempuan adalah "masalah internal" negara dan bahwa pemerintah mereka bekerja untuk memperbaiki situasi ekonomi.

“Semua bantuan kemanusiaan dan sumbangan di lapangan, itu tidak boleh hanya terkait dengan masalah ini saja,” kata Mairaj Mohammad Mairaj, Direktur pendapatan umum kementerian.

"Adalah tugas kita sebagai laki-laki, dalam pandangan Islam, untuk menjaga perempuan kita duduk di rumah mereka,” lanjutnya.

Mairaj mengatakan telah terjadi banyak korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan di pemerintahan sebelumnya.

"Kami telah menghentikan praktik buruk seperti birokrasi, korupsi dari departemen kami - inilah alasan kami memiliki struktur pengumpulan pendapatan yang dikelola dengan sangat baik,” ujarnya.

"Kami tidak hanya membutuhkan bantuan - kami membutuhkan perdagangan," katanya.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya