Ditanya pada Selasa apakah Pretoria akan menangkap Putin, Ramaphosa mengatakan masalah itu "sedang dipertimbangkan." Namun, sekretaris partainya, Fikile Mbalula, mengatakan bahwa Putin diterima di negara itu kapan saja dan bahwa ICC hanya melayani "kepentingan segelintir orang".
Awal bulan ini, Ramaphosa mengumumkan bahwa dia akan mengirim delegasi ke Washington untuk mengklarifikasi sikap "nonblok" terhadap Putin dan situasi di Ukraina.
(Rahman Asmardika)