“Angkatan Udara sangat sedikit kehilangan; mereka kehilangan 80 pesawat," katanya.
"Mereka memiliki 1.000 pejuang dan pembom tempur lainnya,” lanjutnya.
"Jadi mereka masih menggunakan semua tenaga konvensional itu juga, dan mereka menggabungkan semuanya," ujarnya.
(Susi Susanti)