Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan proses evakuasi WNI dari Sudan tidak mudah karena dilakukan di tengah pertempuran yang masih terus berlangsung. Untuk itu, pemerintah berupaya menyiapkan rencana yang matang dengan memprioritaskan keselamatan para WNI.
“Saya terus mengikuti jam-per-jam proses evakuasi. Saya juga melaporkan proses evakuasi ini kepada Bapak Presiden (Joko Widodo),” kata Retno.
Sementara itu, Panglima TNI telah mengerahkan puluhan tim Satgas guna mengevakuasi WNI dari Port Sudan ke Jeddah, Arab Saudi menggunakan pesawat Boeing 737-7305 milik TNI Angkatan Udara (AU). Adapun tim Satgas juga melibatkan pasukan Kopasgat atau baret jingga.
(Erha Aprili Ramadhoni)