Militan Gaza Tembakkan 20 Roket Usai Kematian Tahanan Palestina yang Mogok Makan di Penjara Israel

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 03 Mei 2023 08:33 WIB
Militan Gaza tembakkan 20 roket usai kematian tahanan Palestina yang mogok makan di penjara Israel (Foto: Reuters)
Share :

Otoritas Israel menuduhnya mendukung terorisme, berafiliasi dengan kelompok teroris dan hasutan, dan dia akan diadili bulan ini.

Namun kelompok hak asasi tahanan Palestina Addameer mengatakan dia ditahan atas "tuduhan palsu yang dimaksudkan untuk lebih menekan aktivis Palestina".

Pekan lalu, Klub Tahanan Palestina, kelompok advokasi lainnya, memperingatkan bahwa situasi kesehatan Adnan "sangat serius". Dikatakan dia menolak suplemen nutrisi dan pemeriksaan medis.

Istri Adnan, Randa Mousa, mengatakan dia melakukan itu karena otoritas Israel telah "menolak untuk memindahkannya ke rumah sakit sipil [dan] menolak untuk mengizinkan pengacaranya berkunjung".

Pada Selasa (2/5/2023), Layanan Penjara Israel mengumumkan bahwa Adnan "ditemukan pagi ini di selnya tidak sadarkan diri", dan dibawa ke rumah sakit tempat dia dinyatakan meninggal setelah upaya untuk menghidupkannya kembali gagal.

Seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Adnan telah mempertaruhkan nyawanya dengan menolak perawatan medis.

“Dalam beberapa hari terakhir, pengadilan banding militer memutuskan untuk tidak membebaskannya dari tahanan semata-mata karena kondisi medisnya,” terangnya.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya