RUSIA – Kementerian pertahanan Rusia membantah laporan dari sumber pro-Rusia bahwa tentara Ukraina telah membuat kemajuan di garis depan di timur Ukraina.
"Deklarasi individu di Telegram tentang 'terobosan' di beberapa titik di garis depan tidak sesuai dengan kenyataan,” terang kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan.
"Situasi umum di zona operasi militer khusus terkendali," ujarnya.
Yevgeny Prigozhin, Kepala kelompok tentara bayaran Wagner yang bertempur di pihak Rusia, menuduh pasukan reguler Rusia meninggalkan posisi di sekitar Bakhmut.
Menurut Prigozhin, situasi "di sisi" di Bakhmut, kota yang hancur di pusat pertempuran berdarah selama berbulan-bulan, "berkembang sejalan dengan skenario terburuk yang diprediksi".
"Wilayah yang telah kita rebut selama berbulan-bulan dengan mengorbankan darah dan nyawa saudara-saudara kita, yang mencakup puluhan atau ratusan meter sehari, sekarang ditinggalkan, praktis tanpa perlawanan, oleh mereka yang seharusnya memegang sayap kami," katanya.
Blogger militer Rusia melaporkan kemajuan Ukraina atau pergerakan pasukan di beberapa daerah pada Kamis (11/5/2023).