VATIKAN - Paus Fransiskus mengatakan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bahwa dia terus berdoa untuk perdamaian setelah keduanya bertemu secara pribadi di Vatikan.
Paus juga menekankan kebutuhan mendesak untuk membantu "orang-orang yang paling rapuh, korban tak berdosa" dari invasi besar-besaran yang diluncurkan oleh Rusia tahun lalu.
Zelensky sebelumnya bertemu Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni yang meyakinkannya tentang dukungan Roma untuk Ukraina bersatu.
Lebih dari 1.000 polisi dikerahkan dan zona larangan terbang di atas Roma diberlakukan.
Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (13/5/2023), Tahta Suci mengatakan Paus Francis dan Presiden Zelensky "membahas situasi kemanusiaan dan politik di Ukraina yang disebabkan oleh perang yang sedang berlangsung" selama pertemuan yang berlangsung sekitar 40 menit.
Paus Argentina dan Presiden Zelensky "keduanya sepakat tentang perlunya melanjutkan upaya kemanusiaan untuk mendukung penduduk".
"Paus telah meyakinkan doanya yang terus-menerus dan doa terus menerus kepada Tuhan untuk perdamaian - sejak Februari lalu" - ketika Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi skala penuh,” terang pernyatan itu, dikutip BBC.