Bos Wagner Bantah Tuduhan Pengkhianatan, Jual Tentara Rusia ke Ukraina

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 16 Mei 2023 13:40 WIB
Pimpinan Grup Wagner Yevgeny Prigozhin. (Foto: Reuters)
Share :

MOSKOW – Pimpinan perusahaan militer swasta Wagner, Yevgeny Prigozhin membantah laporan Washington Post (WaPo) bahwa dirinya bertemu dengan agen intelijen militer Ukraina di Afrika untuk menawarkan pengkhianatan. Prigozhin mengatakan bahwa dirinya “secara fisik tidak mungkin” untuk melakukan pertemuan tersebut.

Pada Minggu, (13/5/2023) WaPo mengklaim bahwa dokumen rahasia Amerika Serikat (AS), yang dibocorkan melalui server Discord, mengklaim telah ada komunikasi antara Prigozhin dan intelijen militer Ukraina (GUR).

Pimpinan Wagner itu diduga berusaha agar pasukan Ukraina mundur dari daerah sekitar kota Bakhmut yang diperebutkan untuk mengurangi tekanan pada pasukannya sendiri, dengan menawarkan informasi tentang posisi pasukan Rusia di tempat lain kepada Ukraina. Kontak yang diduga dilakukan melalui telepon dan pertemuan langsung di Afrika, di mana Grup Wagner juga aktif.

Diwartakan RT, Prigozhin menolak laporan tersebut sebagai "spekulasi oleh Washington Post" dan bersikeras bahwa dia belum pernah ke Afrika sejak berbulan-bulan sebelum permusuhan di Ukraina pecah pada Februari 2022. Dia menyarankan bahwa surat kabar itu melebih-lebihkan dugaan intel atau menjadi korban penanaman disinformasi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya