YC yang merasa sakit hati karena tidak diterima oleh keluarga korban dengan baik, kemudian diantarkan IPN ke terminal bus untuk pulang ke Bali. Pelaku sempat membeli pisau karter dalam perjalanan yang nantinya akan digunakan untuk alat kejahatan melakukan penganiayaan korban.
4. Sang Istri Tak Ingin Berpisah
Pelaku ternyata tidak kembali ke Bali. Dalam perjalanan, pelaku menghubungi korban IPN untuk meminta tidak berpisah.
Kemudian, terjadi pembicaraan antara pasangan suami istri itu. Hingga akhirnya keduanya sepakat untuk bertemu di salah penginapan di Solo.
5. Istri Potong Kelamin Suami di Penginapan
Sekitar pukul 00.00 WIB, korban menyusul ke hotel tersebut. Kemudian, mereka tidur di penginapan tersebut.
Pada saat korban tertidur lelap, pelaku melakukan aksi kejahatan dengan memotong alat kelamin korban hingga putus.
Korban langsung bangun kesakitan berteriak-teriak bersimbah darah. Kemudian, dibantu pihak hotel memanggil ambulans untuk dibawa ke RS Dr Moewardi Solo untuk mendapatkan pertolongan.